Gas Mulia
Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIII A
sistem periodik, yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), ksenon
(Xe) dan radon (Rn). Kelompok ini disebut gas mulia karena sifatnya yang sukar
bereaksi. Unsur-unsur gas mulia, kecuali helium mengandung delapan elektron di
kulit terluar, sehingga bersifat stabil. Kestabilan gas-gas mulia ini sempat
membuat para ahli kimia yakin bahwa gas mulia benar-benar tidak dapat dan tidak
mungkin membentuk senyawa, dan itulah sebabnya sering dinamai gas-gas lembam
(inert gases).
7.1.1.
Sifat-sifat gas mulia
Unsur-unsur
gas mulia merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Gas
mulia adalah satu-satunya kelompok gas yang partikel-partikelnya berwujud atom
tunggal (monoatomik).
Argon, kripton dan xenon sedikit larut dalam
air, sebab atom-atom gas mulia ini dapat terperangkap dalam rongga-rongga kisi
molekul air. Struktur semacam ini disebut klatrat.
Beberapa
data tentang gas mulia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No
|
Sifat-sifat
|
He
|
Ne
|
Ar
|
Kr
|
Xe
|
Rn
|
1
|
Massa atom
|
4
|
20
|
40
|
84
|
131
|
222
|
2
|
Jari-jari atom (pikometer)
|
93
|
113
|
154
|
169
|
190
|
225
|
3
|
Energi ionisasi (Kj/mol)
|
2640
|
2080
|
1520
|
1350
|
1170
|
1040
|
4
|
Kerapatan (Kg/m3)
|
0,18
|
0,90
|
1,80
|
3,75
|
3,80
|
10,00
|
5
|
Titik didih (0C)
|
-269
|
-246
|
-186
|
-153
|
-108
|
-62
|
6
|
Titik leleh/beku (0C)
|
-272
|
-249
|
-189
|
-157
|
-112
|
-71
|
Dari tabel di atas dapat disimpulkan:
1.
Gas-gas mulia memiliki harga energi ionisasi yang besar,
bahkan terbesar dalam masing-masing deret seperiode. Hal ini sesuai dengan
kestabilan struktur elektron gas-gas mulia yang sangat sukar membentuk senyawa
2.
Dari atas ke bawah energi ionisasi mengalami penurunan,
hal ini dapat menerangkan mengapa gas-gas mulia yang letaknya lebih bawah
mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk membentuk senyawa.
3.
Makin ke bawah letaknya, gas mulia memiliki harga
kerapatan, titik didih dan titik leleh yang makin besar. Hal ini sesuai dengan
konsep ikatan, bahwa gaya tarik Van Der Walls antar partikel akan bertambah
besar apabila jumlah elektron peratom bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar